Hello! Aku kembali di sini ðŸĪŠ

Sepuluh tahun berlalu itu ternyata nggak berasa, ya..

Terakhir kali aku update blog di sini tuh aku masih alay pol. Sekarang juga masih alay sih, tentu dengan versi yang lebih baik. Kita tuh harus nyimpen sebagian sisi alay kita lho (kata pegiat sosmed sekarang istilahnya "inner child") kalau pingin awet muda 😂


So, ngomongin tahun 2022.

Tahun ini (di detik aku menulis ini), semua orang di dunia masih struggling dari efek pandemi. Mbak Coronce belum enyah juga, malah nambah variannya. Semoga aja makin mereda ya. Karena efek pandemi yg berdampak di segala aspek ini jujurly buat aku pribadi cukup bikin pusing. 

Selain pandemi yang belum usai, sekarang ini sedang terjadi kekacauan di Ukraina. Semoga segera berakhir juga apa yang terjadi di sana. Yang jadi korban nih warga-warganya. Untungnya dengan teknologi sekarang, semua informasi cepat didapat. Dan di tengah perang, warga setempat masih bisa akses internet untuk berkabar ke seluruh dunia.


Ngomongin teknologi..

Beda teknologi 10 tahun lalu (2011-2012) dan tahun 2022 

Ini berdasarkan pengalamanku pribadi ya.. Sekarang kalau mau update blog, bisa ngetik lewat broswer di handphone. Dulu waktu aku terakhir update blog ini, harus log in ke browser di laptop. Selain itu, dulu harus isi kuota buat internetan sebelum log in. Harus punya modem biar bisa internetan di PC. Handphone yang aku punya saat itu juga belum bisa di-setting buat hotspot. Kalau nggak punya modem, harus ke warnet (warung internet) dulu. Duh, jadi keinget layar billing warnet yang gambar lumba-lumba itu..

Sekarang alhamdulillah sudah ada wifi di rumah. Bisa internetan dan streaming apapun dan kapan aja 24/7. Ini pun aku mengetik sambil tiduran. Banyak banget kemudahan-kemudahan karena teknologi yang semakin canggih dan semakin terjangkau.

Dan salah satu teknologi terbaru yang paling aku suka yaitu "emoji/emoticon". Dulu mana ada icon 😂😅ðŸĪŠðŸ™ðŸŧðŸĨ°ðŸ˜‘😁✌ðŸŧ👍😭 untuk menunjukkan ekspresi lewat ketikan. Terima kasih tak terhingga untuk pencipta icon-icon ini



    Lagi pengen makan mie goreng yang biasanya mangkal di pinggir jalan tapi pas lagi bokek-bokeknya. Mau makan mie instan juga mikir-mikir. Harganya memang murah, tapi kalau bisa masak sendiri dengan budget sedikit tapi lebih sehat, kenapa nggak bikin sendiri? Hihi..

    Di kosan kadang saya suka bikin mie goreng nih. Yuk, mari kita liat caranya bikin Mie Goreng Murmer (Murah Meriah) ala saya. Cekidot!!!


    MIE GORENG MURMER

    BAHAN

  1. Mie telur 3 keping (biasanya sih saya memakai merk Wilco atau Mie Burung Dara, yang murmer juga harganya. hehe)
  2. 1 ikat sawi (kira2 ada 10 tangkai. Boleh lah diganti sayur yang lain)


  3. BUMBU HALUS

  4. 1 butir telur, digoreng orak-arik (bahasa kerennya dibikin scrambled egg)
  5. 3 bwg puth uk sedang
  6. 2 bwg merah uk sedang
  7. 1 butir kemiri
  8. 1/2 sdt garam
  9. 1/2 sdm gula pasir (sbg ganti manisnya kecap)
  10. 1 /4 sdt lada bubuk (kadang-kadang saya ganti cabe rawit. hihi)
  11. CARA MEMBUAT

  12. Mie telur disiram dengan air mendidih, tunggu sampai agak lunak (jangan sampai mienya lunak ya..), lalu tiriskan
  13. Tumis bunbu halus sampai bumbu tercium wangi dan mulai agak kering
  14. Masukkan sawi yang telah dipotong-potong, tumis bersama bumbu. Tunggu sampai sawi terlihat mulai layu
  15. Tambahkan kurang lebih 100 ml air. Aduk-aduk. Tunggu sampai mendidih dan kuah berkurang (dikira-kira saja, kalau pengen mienya kering sisakan kuah setengahnya)
  16. Masukkan mie telur , aduk sampai rata.
  17. Masukkan telur orak-arik, aduk kembali sampai rata.
  18. Mie goreng murmer siap disajikan :)

your identity

IP

hit counter

web counter